Entri Populer

Kamis, 12 September 2013

Kisah #Cinta -----'Ali bin Thalib radhiyaLLAHu'anhu & Fatimah binti Muhammad radhiyaLLAHu'anha----

Udah lama gak corat-coret di blog ini :)
ada bahan menarik nie,,temanya sih tentang "kisah cinta" yang gak mungkin tiap manusia gak pernah ngerasain dan ngalamin,,
nah coretan kali ini tentang kisah cinta,,namun yang memberi taste beda adalah,,ini kisah cinta tentang salah satu sahabat nabi,,yang mungkin setelah membacanya masing2 individu dapat membayangkan seberapa besar romantisme jaman nabi dan ingin membandingkan dengan romantisme modern jaman sekarang :)
selamat membaca . . . .

sumber: Timeline Twitter https://twitter.com/tausiyahku (12 September 2013)

1.Cinta sahabat 'Ali dan Fatimah memang luar biasa indah, cinta yang selalu terjaga kerahasiaannya dalam sikap, kata, maupun expresi.
2. Hingga konon karena saking teramat rahasianya setan saja tidak tahu urusan cinta diantara keduanya. Dan akhirnya Allah menyatukan mereka
3.dalam sebuah ikatan suci pernikahan. disinilah bunga-bunga cinta mulai merekah
4.Sudah lama 'Ali terpesona dan jatuh hati pada Fatimah, ia pernah tertohok dua kali saat Abu Bakar dan Ummar melamar fatimah.
5.Sementara dirinya belum siap untuk melakukannya. Apalagi yang menjadi "saingannya" adalah 2 org sahabat terbaik Nabi.
6.Pada saat kaum muslimin hijrah ke Madinah, Fathimah dan kakaknya Ummu Kulsum tetap tinggal di Makkah ..
7.sampai Nabi mengutus orang untuk menjemputnya.Setelah Rasulullah SAW menikah dengan Aisyah binti Abu Bakar,
8.para sahabat berusaha meminang Fathimah. Abu Bakar RA dan Umar RA maju lebih dahulu untuk meminang tapi nabi menolak dengan lemah lembut.
9.Lalu 'Ali bin Abi Thalib datang kepada Rasulullah untuk melamar, lalu ketika Rasulullah bertanya, “Apakah engkau mempunyai sesuatu ?”
10.Tidak ada ya Rasulullah,” jawabnya. “ Dimana pakaian perangmu yang hitam, yang saya berikan kepadamu,” Tanya Rasullah SAW lagi.
11.“Masih ada padaku wahai Rasulullah,” jawab 'Ali. “Berikan itu kepadanya (Fathimah) sebagai mahar,”.kata Beliau.
12.'Ali bergegas pulang dan membawa baju besinya,Nabi menyuruh menjualnya dan baju besi itu dijual kepada Utsman bin Affan seharga 470dirham
13.Kemudian diberikan kepada Rasulullah SAW dan diserahkan kepada Bilal untuk membeli perlengkapan pengantin.
14.Dan di sisi lain, Fathimah ternyata juga sudah lama memendam cintanya kepada 'Ali.
15.Kaum muslim merasa gembira atas pernikahan Fathimah dan 'Ali bin Abi Thalib, setelah setahun menikah lalu dikaruniai anak bernama....
16. ..Al-Hasan RA dan saat Hasan genap berusia 1 tahun lahirlah Husein RA pada bulan Sya’ban tahun ke 4 H.
17.Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah keduanya menikah, Fathimah berkata kepada 'Ali: .......
18.Wahai suamiku, aku telah halal bagimu, aku sngat bersyukur pd Allah krna Ayahku memilihkan suami yg tampan,sholeh,cerdas & baik sepertimu
19.'Ali : “Aku pun begitu wahai Fathimahku sayang, aku sangat bersyukur kepada Allah akhirnya cintaku padamu yang telah lama kupendam....
20. telah menjadi halal dgn ikatan suci pernikahanku dgnmu.”Fathimah : (berkata dg lembut) “Wahai suamiku,bolehkah aku berkata jujur padamu?
21.karena aku ingin terjalin komunikasi yang baik diantara kita dan kelanjutan rumah tangga kita” ucap Fathimah.
22. Ali : “Tentu saja istriku, silahkan, aku akan mendengarkanmu…”. Fathimah : “Wahai 'Ali suamiku, maafkan aku,...
23.tahukah engkau bahwa sesungguhnya sebelum aku menikah denganmu, aku telah lama mengagumi dan memendam rasa cinta kepada seorang pemuda,.
24.dan aku merasa pemuda itu pun memendam rasa cintanya untukku. Namun akhirnya ayahku menikahkan aku denganmu.
25.Sekarang aku adalah istrimu, kau adalah imamku maka aku pun ikhlas melayanimu, mendampingimu, mematuhimu dan menaatimu,...
26. marilah kita berdua bersama-sama membangun keluarga yang di ridhoi Allah” ...
27.Sungguh bahagianya 'Ali mendengar pernyataan Fathimah yang siap mengarungi bahtera kehidupan bersama,
28.suatu pernyataan yang sangat jujur dan tulus dari hati perempuan sholehah. Tapi 'Ali juga terkejut dan agak sedih ..
29.ketika mengetahui bahwa sebelum menikah dengannya ternyata Fathimah telah memendam perasaan kepada seorang pemuda.
30.'Ali merasa agak sedih karena sepertinya Fathimah menikah dengannya karena permintaan Rasul yang tak lain adalah ayahnya Fathimah.
31.'Ali kagum pda Fathimah yg mau merelakan perasaannya demi taat dan berbakti kpd org tuanya yaitu Rasul & mau menjadi istri 'Ali dg ikhlas
32.Namun'Ali memang sungguh pemuda yang sangat baik hati, ia memang sangat bahagia sekali telah menjadi suami Fathimah,
33.tapi karena rasa cintanya karena Allah yg sangat tulus kepada Fathimah, hati 'Ali pun merasa agak bersalah jika hati Fathimah terluka,.
34.karena 'Ali sangat tahu bagaimana rasanya menderita karena cinta. Dan sekarang Fatimah sedang merasakannya.
35.'Ali bingung ingin berkata apa, perasaan didalam hatinya bercampur aduk. Di satu sisi ia sangat bahagia telah menikah dengan Fathimah,..
36.dan Fathimah pun telah ikhlas menjadi istrinya. Tapi disisi lain 'Ali tahu bahwa hati Fathimah sedang terluka. 'Ali pun terdiam sejenak,
37.Fathimah pun lalu berkata, “Wahai 'Ali suamiku sayang, Astagfirullah maafkan aku. Aku tak ada maksud ingin menyakitimu,
38. demi Allah aku hanya ingin jujur padamu, saat ini kaulah pemilik cintaku, raja yang menguasai hatiku.”
39.'Ali masih saja terdiam, bahkan 'Ali mengalihkan pandangannya dari wajah Fathimah yang cantik itu.
40.Melihat sikap 'Ali, Fathimah pun berkata sambil merayu 'Ali, “Wahai suamiku 'Ali, tak usah lah kau pikirkan kata-kataku itu,
41.marilah kita berdua nikmati malam indah kita ini. Ayolah sayang, aku menantimu 'Ali”.
42.'Ali tetap saja terdiam dan tidak terlalu menghiraukan rayuan Fathimah, tiba-tiba 'Ali pun berkata,
43.“Fathimah, kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu, kau pun tahu betapa aku brjuang memendam rasa cintaku demi untuk ikatan suci bersamamu,
44.Tapi Fathimah, tahukah engkau saat ini aku juga sedih karena mengetahui hatimu sedang terluka.
45.Sngguh aku tak ingin org yg kucintai tersakiti,aku merasa bersalah jika seandainya kau menikahiku bukan karena kau sungguh2 cinta padaku
46.Fathimah pun tersenyum mendengar kata-kata 'Ali, 'Ali diam sesaat sambil merenung, tak terasa mata 'Ali pun mulai keluar air mata,
47. lalu dengan sangat tulus 'Ali berkata lagi, “Wahai Fahtimah, aku sudah menikahimu tapi aku belum menyentuh sedikit pun dari dirimu,
48.kau masih suci. Aku rela menceraikanmu malam ini agar kau bisa menikah dengan pemuda yang kau cintai itu, aku akan ikhlas,
49.lagi pula pemuda itu juga mencintaimu.Jd aku tak akan khawatir ia akan menyakitimu.Aku tk ingin cintaku pdamu hnya bertepuk sbelah tangan
50.sungguh aku sangat mencintaimu, demi Allah aku tak ingin kau terluka… Menikahlah dengannya, aku rela”.
51.Fathimah juga meneteskan airmata sambil tersenyum menatap 'Ali, Fathimah sangat kagum dengan ketulusan cinta 'Ali kepadanya,
52. ketika itu juga Fathimah ingin berkata kepada 'Ali, tapi 'Ali memotong dan berkata, “Tapi Fathimah, sebelum aku menceraikanmu,....
53. bolehkah aku tahu siapa pemuda yang kau pendam rasa cintanya itu?, aku berjanji tak akan meminta apapun lagi darimu,
54.Airmata Fathimah mengalir semakin deras, Fathimah tak kuat lagi membendung rasa bahagianya dan Fathimah langsung memeluk 'Ali dengan erat
55. Lalu Fathimah pun berkata dgn tersedu-sedu,“Wahai 'Ali, demi Allah aku sangat mencintaimu, sungguh aku sangat mencintaimu karena Allah
56.Berkali-kali Fathimah mengulang kata-katanya. Setelah emosinya bisa terkontrol, Fathimah pun berkata kepada 'Ali,
57.“Wahai 'Ali, Awalnya aku ingin tertawa dan menahan tawa sejak melihat sikapmu setelah aku mengatakan bahwa sebenarnya .
58.aku memendam rasa cinta kepada seorang pemuda sebelum menikah denganmu, aku hanya ingin menggodamu, ...
59.sudah lama aku ingin bisa bercanda mesra bersamamu.Tapi kau malah membuatku menangis bahagia.
60. Apakah kau tahu sebenarnya pemuda itu sudah menikah wahai 'Ali ???
61. 'Ali menjadi bingung, 'Ali pun berkata dengan selembut mungkin, walaupun ia kesal dengan ulah Fathimah kepadanya .
62.”Apa maksudmu wahai Fathimah? Kau bilang padaku bahwa kau memendam rasa cinta kepada seorang pemuda,
63.tapi kau malah bilang sangat mencintaiku,dan kau juga bilang ingin tertawa melihat sikapku,apakah kau ingin mempermainkan aku Fathimah?
64. sudahlah tolong sebut siapa nama pemuda itu? Mengapa kau mengharapkannya walaupun dia sudah menikah?”.
65.Fathimah pun kembali memeluk 'Ali dengan erat, tapi kali ini dengan dekapan yang mesra. Lalu menjawab pertanyaan 'Ali dengan manja,
66. “'Ali sayang, kau benar seperti yang kukatakan bahwa aku memang telah memendam rasa cintaku itu, aku memendamnya bertahun-tahun,
67.sudah sejak lama aku ingin mengungkapkannya, tapi aku terlalu takut, aku tak ingin menodai anugerah cinta yang Allah berikan ini,
68.aku pun tahu bagaimana beratnya memendam rasa cinta apalagi dahulu aku sering bertemu dengannya.Hatiku bergetar bila ku bertemu dengannya
69.Tapi tahukah engkau wahai sayangku, pada malam pertama pernikahannya ia malah dibuat menangis dan kesal oleh perempuan yg baru dinikahiny
70.'Ali pun masih agak bingung, tapi Fathimah segera melanjutkan kata-katanya dengan nada yang semakin menggoda 'Ali,
71. ”Kau ingin tahu siapa pemuda itu? Baiklah akan kuberi tahu. Sekarang ia berada disisiku, aku sedang memeluk mesra pemuda itu,
72.tapi kok dia diam saja ya, padahal aku memeluknya sangat erat dan berkata-kata manja padanya, aku sangat mencintainya ....
73.dan aku pun sangat bahagia ternyata memang dugaanku benar, ia juga sangat mencintaiku…”
74.'Ali berkata kepada Fathimah, “Jadi maksudmu…???”
75.Fathimah pun berkata, “Ya wahai cintaku, kau benar, pemuda itu bernama 'Ali bin Abi Thalib sang pujaan hatiku”.


manis bukan ??? :)



Kisah #Cinta -----'Ali bin Thalib radhiyaLLAHu'anhu & Fatimah binti Muhammad radhiyaLLAHu'anha----

Udah lama gak corat-coret di blog ini :)
ada bahan menarik nie,,temanya sih tentang "kisah cinta" yang gak mungkin tiap manusia gak pernah ngerasain dan ngalamin,,
nah coretan kali ini tentang kisah cinta,,namun yang memberi taste beda adalah,,ini kisah cinta tentang salah satu sahabat nabi,,yang mungkin setelah membacanya masing2 individu dapat membayangkan seberapa besar romantisme jaman nabi dan ingin membandingkan dengan romantisme modern jaman sekarang :)
selamat membaca . . . .

sumber: Timeline Twitter https://twitter.com/tausiyahku (12 September 2013)

1.Cinta sahabat 'Ali dan Fatimah memang luar biasa indah, cinta yang selalu terjaga kerahasiaannya dalam sikap, kata, maupun expresi.
2. Hingga konon karena saking teramat rahasianya setan saja tidak tahu urusan cinta diantara keduanya. Dan akhirnya Allah menyatukan mereka
3.dalam sebuah ikatan suci pernikahan. disinilah bunga-bunga cinta mulai merekah
4.Sudah lama 'Ali terpesona dan jatuh hati pada Fatimah, ia pernah tertohok dua kali saat Abu Bakar dan Ummar melamar fatimah.
5.Sementara dirinya belum siap untuk melakukannya. Apalagi yang menjadi "saingannya" adalah 2 org sahabat terbaik Nabi.
6.Pada saat kaum muslimin hijrah ke Madinah, Fathimah dan kakaknya Ummu Kulsum tetap tinggal di Makkah ..
7.sampai Nabi mengutus orang untuk menjemputnya.Setelah Rasulullah SAW menikah dengan Aisyah binti Abu Bakar,
8.para sahabat berusaha meminang Fathimah. Abu Bakar RA dan Umar RA maju lebih dahulu untuk meminang tapi nabi menolak dengan lemah lembut.
9.Lalu 'Ali bin Abi Thalib datang kepada Rasulullah untuk melamar, lalu ketika Rasulullah bertanya, “Apakah engkau mempunyai sesuatu ?”
10.Tidak ada ya Rasulullah,” jawabnya. “ Dimana pakaian perangmu yang hitam, yang saya berikan kepadamu,” Tanya Rasullah SAW lagi.
11.“Masih ada padaku wahai Rasulullah,” jawab 'Ali. “Berikan itu kepadanya (Fathimah) sebagai mahar,”.kata Beliau.
12.'Ali bergegas pulang dan membawa baju besinya,Nabi menyuruh menjualnya dan baju besi itu dijual kepada Utsman bin Affan seharga 470dirham
13.Kemudian diberikan kepada Rasulullah SAW dan diserahkan kepada Bilal untuk membeli perlengkapan pengantin.
14.Dan di sisi lain, Fathimah ternyata juga sudah lama memendam cintanya kepada 'Ali.
15.Kaum muslim merasa gembira atas pernikahan Fathimah dan 'Ali bin Abi Thalib, setelah setahun menikah lalu dikaruniai anak bernama....
16. ..Al-Hasan RA dan saat Hasan genap berusia 1 tahun lahirlah Husein RA pada bulan Sya’ban tahun ke 4 H.
17.Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah keduanya menikah, Fathimah berkata kepada 'Ali: .......
18.Wahai suamiku, aku telah halal bagimu, aku sngat bersyukur pd Allah krna Ayahku memilihkan suami yg tampan,sholeh,cerdas & baik sepertimu
19.'Ali : “Aku pun begitu wahai Fathimahku sayang, aku sangat bersyukur kepada Allah akhirnya cintaku padamu yang telah lama kupendam....
20. telah menjadi halal dgn ikatan suci pernikahanku dgnmu.”Fathimah : (berkata dg lembut) “Wahai suamiku,bolehkah aku berkata jujur padamu?
21.karena aku ingin terjalin komunikasi yang baik diantara kita dan kelanjutan rumah tangga kita” ucap Fathimah.
22. Ali : “Tentu saja istriku, silahkan, aku akan mendengarkanmu…”. Fathimah : “Wahai 'Ali suamiku, maafkan aku,...
23.tahukah engkau bahwa sesungguhnya sebelum aku menikah denganmu, aku telah lama mengagumi dan memendam rasa cinta kepada seorang pemuda,.
24.dan aku merasa pemuda itu pun memendam rasa cintanya untukku. Namun akhirnya ayahku menikahkan aku denganmu.
25.Sekarang aku adalah istrimu, kau adalah imamku maka aku pun ikhlas melayanimu, mendampingimu, mematuhimu dan menaatimu,...
26. marilah kita berdua bersama-sama membangun keluarga yang di ridhoi Allah” ...
27.Sungguh bahagianya 'Ali mendengar pernyataan Fathimah yang siap mengarungi bahtera kehidupan bersama,
28.suatu pernyataan yang sangat jujur dan tulus dari hati perempuan sholehah. Tapi 'Ali juga terkejut dan agak sedih ..
29.ketika mengetahui bahwa sebelum menikah dengannya ternyata Fathimah telah memendam perasaan kepada seorang pemuda.
30.'Ali merasa agak sedih karena sepertinya Fathimah menikah dengannya karena permintaan Rasul yang tak lain adalah ayahnya Fathimah.
31.'Ali kagum pda Fathimah yg mau merelakan perasaannya demi taat dan berbakti kpd org tuanya yaitu Rasul & mau menjadi istri 'Ali dg ikhlas
32.Namun'Ali memang sungguh pemuda yang sangat baik hati, ia memang sangat bahagia sekali telah menjadi suami Fathimah,
33.tapi karena rasa cintanya karena Allah yg sangat tulus kepada Fathimah, hati 'Ali pun merasa agak bersalah jika hati Fathimah terluka,.
34.karena 'Ali sangat tahu bagaimana rasanya menderita karena cinta. Dan sekarang Fatimah sedang merasakannya.
35.'Ali bingung ingin berkata apa, perasaan didalam hatinya bercampur aduk. Di satu sisi ia sangat bahagia telah menikah dengan Fathimah,..
36.dan Fathimah pun telah ikhlas menjadi istrinya. Tapi disisi lain 'Ali tahu bahwa hati Fathimah sedang terluka. 'Ali pun terdiam sejenak,
37.Fathimah pun lalu berkata, “Wahai 'Ali suamiku sayang, Astagfirullah maafkan aku. Aku tak ada maksud ingin menyakitimu,
38. demi Allah aku hanya ingin jujur padamu, saat ini kaulah pemilik cintaku, raja yang menguasai hatiku.”
39.'Ali masih saja terdiam, bahkan 'Ali mengalihkan pandangannya dari wajah Fathimah yang cantik itu.
40.Melihat sikap 'Ali, Fathimah pun berkata sambil merayu 'Ali, “Wahai suamiku 'Ali, tak usah lah kau pikirkan kata-kataku itu,
41.marilah kita berdua nikmati malam indah kita ini. Ayolah sayang, aku menantimu 'Ali”.
42.'Ali tetap saja terdiam dan tidak terlalu menghiraukan rayuan Fathimah, tiba-tiba 'Ali pun berkata,
43.“Fathimah, kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu, kau pun tahu betapa aku brjuang memendam rasa cintaku demi untuk ikatan suci bersamamu,
44.Tapi Fathimah, tahukah engkau saat ini aku juga sedih karena mengetahui hatimu sedang terluka.
45.Sngguh aku tak ingin org yg kucintai tersakiti,aku merasa bersalah jika seandainya kau menikahiku bukan karena kau sungguh2 cinta padaku
46.Fathimah pun tersenyum mendengar kata-kata 'Ali, 'Ali diam sesaat sambil merenung, tak terasa mata 'Ali pun mulai keluar air mata,
47. lalu dengan sangat tulus 'Ali berkata lagi, “Wahai Fahtimah, aku sudah menikahimu tapi aku belum menyentuh sedikit pun dari dirimu,
48.kau masih suci. Aku rela menceraikanmu malam ini agar kau bisa menikah dengan pemuda yang kau cintai itu, aku akan ikhlas,
49.lagi pula pemuda itu juga mencintaimu.Jd aku tak akan khawatir ia akan menyakitimu.Aku tk ingin cintaku pdamu hnya bertepuk sbelah tangan
50.sungguh aku sangat mencintaimu, demi Allah aku tak ingin kau terluka… Menikahlah dengannya, aku rela”.
51.Fathimah juga meneteskan airmata sambil tersenyum menatap 'Ali, Fathimah sangat kagum dengan ketulusan cinta 'Ali kepadanya,
52. ketika itu juga Fathimah ingin berkata kepada 'Ali, tapi 'Ali memotong dan berkata, “Tapi Fathimah, sebelum aku menceraikanmu,....
53. bolehkah aku tahu siapa pemuda yang kau pendam rasa cintanya itu?, aku berjanji tak akan meminta apapun lagi darimu,
54.Airmata Fathimah mengalir semakin deras, Fathimah tak kuat lagi membendung rasa bahagianya dan Fathimah langsung memeluk 'Ali dengan erat
55. Lalu Fathimah pun berkata dgn tersedu-sedu,“Wahai 'Ali, demi Allah aku sangat mencintaimu, sungguh aku sangat mencintaimu karena Allah
56.Berkali-kali Fathimah mengulang kata-katanya. Setelah emosinya bisa terkontrol, Fathimah pun berkata kepada 'Ali,
57.“Wahai 'Ali, Awalnya aku ingin tertawa dan menahan tawa sejak melihat sikapmu setelah aku mengatakan bahwa sebenarnya .
58.aku memendam rasa cinta kepada seorang pemuda sebelum menikah denganmu, aku hanya ingin menggodamu, ...
59.sudah lama aku ingin bisa bercanda mesra bersamamu.Tapi kau malah membuatku menangis bahagia.
60. Apakah kau tahu sebenarnya pemuda itu sudah menikah wahai 'Ali ???
61. 'Ali menjadi bingung, 'Ali pun berkata dengan selembut mungkin, walaupun ia kesal dengan ulah Fathimah kepadanya .
62.”Apa maksudmu wahai Fathimah? Kau bilang padaku bahwa kau memendam rasa cinta kepada seorang pemuda,
63.tapi kau malah bilang sangat mencintaiku,dan kau juga bilang ingin tertawa melihat sikapku,apakah kau ingin mempermainkan aku Fathimah?
64. sudahlah tolong sebut siapa nama pemuda itu? Mengapa kau mengharapkannya walaupun dia sudah menikah?”.
65.Fathimah pun kembali memeluk 'Ali dengan erat, tapi kali ini dengan dekapan yang mesra. Lalu menjawab pertanyaan 'Ali dengan manja,
66. “'Ali sayang, kau benar seperti yang kukatakan bahwa aku memang telah memendam rasa cintaku itu, aku memendamnya bertahun-tahun,
67.sudah sejak lama aku ingin mengungkapkannya, tapi aku terlalu takut, aku tak ingin menodai anugerah cinta yang Allah berikan ini,
68.aku pun tahu bagaimana beratnya memendam rasa cinta apalagi dahulu aku sering bertemu dengannya.Hatiku bergetar bila ku bertemu dengannya
69.Tapi tahukah engkau wahai sayangku, pada malam pertama pernikahannya ia malah dibuat menangis dan kesal oleh perempuan yg baru dinikahiny
70.'Ali pun masih agak bingung, tapi Fathimah segera melanjutkan kata-katanya dengan nada yang semakin menggoda 'Ali,
71. ”Kau ingin tahu siapa pemuda itu? Baiklah akan kuberi tahu. Sekarang ia berada disisiku, aku sedang memeluk mesra pemuda itu,
72.tapi kok dia diam saja ya, padahal aku memeluknya sangat erat dan berkata-kata manja padanya, aku sangat mencintainya ....
73.dan aku pun sangat bahagia ternyata memang dugaanku benar, ia juga sangat mencintaiku…”
74.'Ali berkata kepada Fathimah, “Jadi maksudmu…???”
75.Fathimah pun berkata, “Ya wahai cintaku, kau benar, pemuda itu bernama 'Ali bin Abi Thalib sang pujaan hatiku”.


manis bukan ??? :)



Kisah #Cinta -----'Ali bin Thalib radhiyaLLAHu'anhu & Fatimah binti Muhammad radhiyaLLAHu'anha----

Udah lama gak corat-coret di blog ini :)
ada bahan menarik nie,,temanya sih tentang "kisah cinta" yang gak mungkin tiap manusia gak pernah ngerasain dan ngalamin,,
nah coretan kali ini tentang kisah cinta,,namun yang memberi taste beda adalah,,ini kisah cinta tentang salah satu sahabat nabi,,yang mungkin setelah membacanya masing2 individu dapat membayangkan seberapa besar romantisme jaman nabi dan ingin membandingkan dengan romantisme modern jaman sekarang :)
selamat membaca . . . .

sumber: Timeline Twitter https://twitter.com/tausiyahku (12 September 2013)

1.Cinta sahabat 'Ali dan Fatimah memang luar biasa indah, cinta yang selalu terjaga kerahasiaannya dalam sikap, kata, maupun expresi.
2. Hingga konon karena saking teramat rahasianya setan saja tidak tahu urusan cinta diantara keduanya. Dan akhirnya Allah menyatukan mereka
3.dalam sebuah ikatan suci pernikahan. disinilah bunga-bunga cinta mulai merekah
4.Sudah lama 'Ali terpesona dan jatuh hati pada Fatimah, ia pernah tertohok dua kali saat Abu Bakar dan Ummar melamar fatimah.
5.Sementara dirinya belum siap untuk melakukannya. Apalagi yang menjadi "saingannya" adalah 2 org sahabat terbaik Nabi.
6.Pada saat kaum muslimin hijrah ke Madinah, Fathimah dan kakaknya Ummu Kulsum tetap tinggal di Makkah ..
7.sampai Nabi mengutus orang untuk menjemputnya.Setelah Rasulullah SAW menikah dengan Aisyah binti Abu Bakar,
8.para sahabat berusaha meminang Fathimah. Abu Bakar RA dan Umar RA maju lebih dahulu untuk meminang tapi nabi menolak dengan lemah lembut.
9.Lalu 'Ali bin Abi Thalib datang kepada Rasulullah untuk melamar, lalu ketika Rasulullah bertanya, “Apakah engkau mempunyai sesuatu ?”
10.Tidak ada ya Rasulullah,” jawabnya. “ Dimana pakaian perangmu yang hitam, yang saya berikan kepadamu,” Tanya Rasullah SAW lagi.
11.“Masih ada padaku wahai Rasulullah,” jawab 'Ali. “Berikan itu kepadanya (Fathimah) sebagai mahar,”.kata Beliau.
12.'Ali bergegas pulang dan membawa baju besinya,Nabi menyuruh menjualnya dan baju besi itu dijual kepada Utsman bin Affan seharga 470dirham
13.Kemudian diberikan kepada Rasulullah SAW dan diserahkan kepada Bilal untuk membeli perlengkapan pengantin.
14.Dan di sisi lain, Fathimah ternyata juga sudah lama memendam cintanya kepada 'Ali.
15.Kaum muslim merasa gembira atas pernikahan Fathimah dan 'Ali bin Abi Thalib, setelah setahun menikah lalu dikaruniai anak bernama....
16. ..Al-Hasan RA dan saat Hasan genap berusia 1 tahun lahirlah Husein RA pada bulan Sya’ban tahun ke 4 H.
17.Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah keduanya menikah, Fathimah berkata kepada 'Ali: .......
18.Wahai suamiku, aku telah halal bagimu, aku sngat bersyukur pd Allah krna Ayahku memilihkan suami yg tampan,sholeh,cerdas & baik sepertimu
19.'Ali : “Aku pun begitu wahai Fathimahku sayang, aku sangat bersyukur kepada Allah akhirnya cintaku padamu yang telah lama kupendam....
20. telah menjadi halal dgn ikatan suci pernikahanku dgnmu.”Fathimah : (berkata dg lembut) “Wahai suamiku,bolehkah aku berkata jujur padamu?
21.karena aku ingin terjalin komunikasi yang baik diantara kita dan kelanjutan rumah tangga kita” ucap Fathimah.
22. Ali : “Tentu saja istriku, silahkan, aku akan mendengarkanmu…”. Fathimah : “Wahai 'Ali suamiku, maafkan aku,...
23.tahukah engkau bahwa sesungguhnya sebelum aku menikah denganmu, aku telah lama mengagumi dan memendam rasa cinta kepada seorang pemuda,.
24.dan aku merasa pemuda itu pun memendam rasa cintanya untukku. Namun akhirnya ayahku menikahkan aku denganmu.
25.Sekarang aku adalah istrimu, kau adalah imamku maka aku pun ikhlas melayanimu, mendampingimu, mematuhimu dan menaatimu,...
26. marilah kita berdua bersama-sama membangun keluarga yang di ridhoi Allah” ...
27.Sungguh bahagianya 'Ali mendengar pernyataan Fathimah yang siap mengarungi bahtera kehidupan bersama,
28.suatu pernyataan yang sangat jujur dan tulus dari hati perempuan sholehah. Tapi 'Ali juga terkejut dan agak sedih ..
29.ketika mengetahui bahwa sebelum menikah dengannya ternyata Fathimah telah memendam perasaan kepada seorang pemuda.
30.'Ali merasa agak sedih karena sepertinya Fathimah menikah dengannya karena permintaan Rasul yang tak lain adalah ayahnya Fathimah.
31.'Ali kagum pda Fathimah yg mau merelakan perasaannya demi taat dan berbakti kpd org tuanya yaitu Rasul & mau menjadi istri 'Ali dg ikhlas
32.Namun'Ali memang sungguh pemuda yang sangat baik hati, ia memang sangat bahagia sekali telah menjadi suami Fathimah,
33.tapi karena rasa cintanya karena Allah yg sangat tulus kepada Fathimah, hati 'Ali pun merasa agak bersalah jika hati Fathimah terluka,.
34.karena 'Ali sangat tahu bagaimana rasanya menderita karena cinta. Dan sekarang Fatimah sedang merasakannya.
35.'Ali bingung ingin berkata apa, perasaan didalam hatinya bercampur aduk. Di satu sisi ia sangat bahagia telah menikah dengan Fathimah,..
36.dan Fathimah pun telah ikhlas menjadi istrinya. Tapi disisi lain 'Ali tahu bahwa hati Fathimah sedang terluka. 'Ali pun terdiam sejenak,
37.Fathimah pun lalu berkata, “Wahai 'Ali suamiku sayang, Astagfirullah maafkan aku. Aku tak ada maksud ingin menyakitimu,
38. demi Allah aku hanya ingin jujur padamu, saat ini kaulah pemilik cintaku, raja yang menguasai hatiku.”
39.'Ali masih saja terdiam, bahkan 'Ali mengalihkan pandangannya dari wajah Fathimah yang cantik itu.
40.Melihat sikap 'Ali, Fathimah pun berkata sambil merayu 'Ali, “Wahai suamiku 'Ali, tak usah lah kau pikirkan kata-kataku itu,
41.marilah kita berdua nikmati malam indah kita ini. Ayolah sayang, aku menantimu 'Ali”.
42.'Ali tetap saja terdiam dan tidak terlalu menghiraukan rayuan Fathimah, tiba-tiba 'Ali pun berkata,
43.“Fathimah, kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu, kau pun tahu betapa aku brjuang memendam rasa cintaku demi untuk ikatan suci bersamamu,
44.Tapi Fathimah, tahukah engkau saat ini aku juga sedih karena mengetahui hatimu sedang terluka.
45.Sngguh aku tak ingin org yg kucintai tersakiti,aku merasa bersalah jika seandainya kau menikahiku bukan karena kau sungguh2 cinta padaku
46.Fathimah pun tersenyum mendengar kata-kata 'Ali, 'Ali diam sesaat sambil merenung, tak terasa mata 'Ali pun mulai keluar air mata,
47. lalu dengan sangat tulus 'Ali berkata lagi, “Wahai Fahtimah, aku sudah menikahimu tapi aku belum menyentuh sedikit pun dari dirimu,
48.kau masih suci. Aku rela menceraikanmu malam ini agar kau bisa menikah dengan pemuda yang kau cintai itu, aku akan ikhlas,
49.lagi pula pemuda itu juga mencintaimu.Jd aku tak akan khawatir ia akan menyakitimu.Aku tk ingin cintaku pdamu hnya bertepuk sbelah tangan
50.sungguh aku sangat mencintaimu, demi Allah aku tak ingin kau terluka… Menikahlah dengannya, aku rela”.
51.Fathimah juga meneteskan airmata sambil tersenyum menatap 'Ali, Fathimah sangat kagum dengan ketulusan cinta 'Ali kepadanya,
52. ketika itu juga Fathimah ingin berkata kepada 'Ali, tapi 'Ali memotong dan berkata, “Tapi Fathimah, sebelum aku menceraikanmu,....
53. bolehkah aku tahu siapa pemuda yang kau pendam rasa cintanya itu?, aku berjanji tak akan meminta apapun lagi darimu,
54.Airmata Fathimah mengalir semakin deras, Fathimah tak kuat lagi membendung rasa bahagianya dan Fathimah langsung memeluk 'Ali dengan erat
55. Lalu Fathimah pun berkata dgn tersedu-sedu,“Wahai 'Ali, demi Allah aku sangat mencintaimu, sungguh aku sangat mencintaimu karena Allah
56.Berkali-kali Fathimah mengulang kata-katanya. Setelah emosinya bisa terkontrol, Fathimah pun berkata kepada 'Ali,
57.“Wahai 'Ali, Awalnya aku ingin tertawa dan menahan tawa sejak melihat sikapmu setelah aku mengatakan bahwa sebenarnya .
58.aku memendam rasa cinta kepada seorang pemuda sebelum menikah denganmu, aku hanya ingin menggodamu, ...
59.sudah lama aku ingin bisa bercanda mesra bersamamu.Tapi kau malah membuatku menangis bahagia.
60. Apakah kau tahu sebenarnya pemuda itu sudah menikah wahai 'Ali ???
61. 'Ali menjadi bingung, 'Ali pun berkata dengan selembut mungkin, walaupun ia kesal dengan ulah Fathimah kepadanya .
62.”Apa maksudmu wahai Fathimah? Kau bilang padaku bahwa kau memendam rasa cinta kepada seorang pemuda,
63.tapi kau malah bilang sangat mencintaiku,dan kau juga bilang ingin tertawa melihat sikapku,apakah kau ingin mempermainkan aku Fathimah?
64. sudahlah tolong sebut siapa nama pemuda itu? Mengapa kau mengharapkannya walaupun dia sudah menikah?”.
65.Fathimah pun kembali memeluk 'Ali dengan erat, tapi kali ini dengan dekapan yang mesra. Lalu menjawab pertanyaan 'Ali dengan manja,
66. “'Ali sayang, kau benar seperti yang kukatakan bahwa aku memang telah memendam rasa cintaku itu, aku memendamnya bertahun-tahun,
67.sudah sejak lama aku ingin mengungkapkannya, tapi aku terlalu takut, aku tak ingin menodai anugerah cinta yang Allah berikan ini,
68.aku pun tahu bagaimana beratnya memendam rasa cinta apalagi dahulu aku sering bertemu dengannya.Hatiku bergetar bila ku bertemu dengannya
69.Tapi tahukah engkau wahai sayangku, pada malam pertama pernikahannya ia malah dibuat menangis dan kesal oleh perempuan yg baru dinikahiny
70.'Ali pun masih agak bingung, tapi Fathimah segera melanjutkan kata-katanya dengan nada yang semakin menggoda 'Ali,
71. ”Kau ingin tahu siapa pemuda itu? Baiklah akan kuberi tahu. Sekarang ia berada disisiku, aku sedang memeluk mesra pemuda itu,
72.tapi kok dia diam saja ya, padahal aku memeluknya sangat erat dan berkata-kata manja padanya, aku sangat mencintainya ....
73.dan aku pun sangat bahagia ternyata memang dugaanku benar, ia juga sangat mencintaiku…”
74.'Ali berkata kepada Fathimah, “Jadi maksudmu…???”
75.Fathimah pun berkata, “Ya wahai cintaku, kau benar, pemuda itu bernama 'Ali bin Abi Thalib sang pujaan hatiku”.


manis bukan ??? :)



Kisah #Cinta -----'Ali bin Thalib radhiyaLLAHu'anhu & Fatimah binti Muhammad radhiyaLLAHu'anha----

Udah lama gak corat-coret di blog ini :)
ada bahan menarik nie,,temanya sih tentang "kisah cinta" yang gak mungkin tiap manusia gak pernah ngerasain dan ngalamin,,
nah coretan kali ini tentang kisah cinta,,namun yang memberi taste beda adalah,,ini kisah cinta tentang salah satu sahabat nabi,,yang mungkin setelah membacanya masing2 individu dapat membayangkan seberapa besar romantisme jaman nabi dan ingin membandingkan dengan romantisme modern jaman sekarang :)
selamat membaca . . . .

sumber: Timeline Twitter https://twitter.com/tausiyahku (12 September 2013)

1.Cinta sahabat 'Ali dan Fatimah memang luar biasa indah, cinta yang selalu terjaga kerahasiaannya dalam sikap, kata, maupun expresi.
2. Hingga konon karena saking teramat rahasianya setan saja tidak tahu urusan cinta diantara keduanya. Dan akhirnya Allah menyatukan mereka
3.dalam sebuah ikatan suci pernikahan. disinilah bunga-bunga cinta mulai merekah
4.Sudah lama 'Ali terpesona dan jatuh hati pada Fatimah, ia pernah tertohok dua kali saat Abu Bakar dan Ummar melamar fatimah.
5.Sementara dirinya belum siap untuk melakukannya. Apalagi yang menjadi "saingannya" adalah 2 org sahabat terbaik Nabi.
6.Pada saat kaum muslimin hijrah ke Madinah, Fathimah dan kakaknya Ummu Kulsum tetap tinggal di Makkah ..
7.sampai Nabi mengutus orang untuk menjemputnya.Setelah Rasulullah SAW menikah dengan Aisyah binti Abu Bakar,
8.para sahabat berusaha meminang Fathimah. Abu Bakar RA dan Umar RA maju lebih dahulu untuk meminang tapi nabi menolak dengan lemah lembut.
9.Lalu 'Ali bin Abi Thalib datang kepada Rasulullah untuk melamar, lalu ketika Rasulullah bertanya, “Apakah engkau mempunyai sesuatu ?”
10.Tidak ada ya Rasulullah,” jawabnya. “ Dimana pakaian perangmu yang hitam, yang saya berikan kepadamu,” Tanya Rasullah SAW lagi.
11.“Masih ada padaku wahai Rasulullah,” jawab 'Ali. “Berikan itu kepadanya (Fathimah) sebagai mahar,”.kata Beliau.
12.'Ali bergegas pulang dan membawa baju besinya,Nabi menyuruh menjualnya dan baju besi itu dijual kepada Utsman bin Affan seharga 470dirham
13.Kemudian diberikan kepada Rasulullah SAW dan diserahkan kepada Bilal untuk membeli perlengkapan pengantin.
14.Dan di sisi lain, Fathimah ternyata juga sudah lama memendam cintanya kepada 'Ali.
15.Kaum muslim merasa gembira atas pernikahan Fathimah dan 'Ali bin Abi Thalib, setelah setahun menikah lalu dikaruniai anak bernama....
16. ..Al-Hasan RA dan saat Hasan genap berusia 1 tahun lahirlah Husein RA pada bulan Sya’ban tahun ke 4 H.
17.Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah keduanya menikah, Fathimah berkata kepada 'Ali: .......
18.Wahai suamiku, aku telah halal bagimu, aku sngat bersyukur pd Allah krna Ayahku memilihkan suami yg tampan,sholeh,cerdas & baik sepertimu
19.'Ali : “Aku pun begitu wahai Fathimahku sayang, aku sangat bersyukur kepada Allah akhirnya cintaku padamu yang telah lama kupendam....
20. telah menjadi halal dgn ikatan suci pernikahanku dgnmu.”Fathimah : (berkata dg lembut) “Wahai suamiku,bolehkah aku berkata jujur padamu?
21.karena aku ingin terjalin komunikasi yang baik diantara kita dan kelanjutan rumah tangga kita” ucap Fathimah.
22. Ali : “Tentu saja istriku, silahkan, aku akan mendengarkanmu…”. Fathimah : “Wahai 'Ali suamiku, maafkan aku,...
23.tahukah engkau bahwa sesungguhnya sebelum aku menikah denganmu, aku telah lama mengagumi dan memendam rasa cinta kepada seorang pemuda,.
24.dan aku merasa pemuda itu pun memendam rasa cintanya untukku. Namun akhirnya ayahku menikahkan aku denganmu.
25.Sekarang aku adalah istrimu, kau adalah imamku maka aku pun ikhlas melayanimu, mendampingimu, mematuhimu dan menaatimu,...
26. marilah kita berdua bersama-sama membangun keluarga yang di ridhoi Allah” ...
27.Sungguh bahagianya 'Ali mendengar pernyataan Fathimah yang siap mengarungi bahtera kehidupan bersama,
28.suatu pernyataan yang sangat jujur dan tulus dari hati perempuan sholehah. Tapi 'Ali juga terkejut dan agak sedih ..
29.ketika mengetahui bahwa sebelum menikah dengannya ternyata Fathimah telah memendam perasaan kepada seorang pemuda.
30.'Ali merasa agak sedih karena sepertinya Fathimah menikah dengannya karena permintaan Rasul yang tak lain adalah ayahnya Fathimah.
31.'Ali kagum pda Fathimah yg mau merelakan perasaannya demi taat dan berbakti kpd org tuanya yaitu Rasul & mau menjadi istri 'Ali dg ikhlas
32.Namun'Ali memang sungguh pemuda yang sangat baik hati, ia memang sangat bahagia sekali telah menjadi suami Fathimah,
33.tapi karena rasa cintanya karena Allah yg sangat tulus kepada Fathimah, hati 'Ali pun merasa agak bersalah jika hati Fathimah terluka,.
34.karena 'Ali sangat tahu bagaimana rasanya menderita karena cinta. Dan sekarang Fatimah sedang merasakannya.
35.'Ali bingung ingin berkata apa, perasaan didalam hatinya bercampur aduk. Di satu sisi ia sangat bahagia telah menikah dengan Fathimah,..
36.dan Fathimah pun telah ikhlas menjadi istrinya. Tapi disisi lain 'Ali tahu bahwa hati Fathimah sedang terluka. 'Ali pun terdiam sejenak,
37.Fathimah pun lalu berkata, “Wahai 'Ali suamiku sayang, Astagfirullah maafkan aku. Aku tak ada maksud ingin menyakitimu,
38. demi Allah aku hanya ingin jujur padamu, saat ini kaulah pemilik cintaku, raja yang menguasai hatiku.”
39.'Ali masih saja terdiam, bahkan 'Ali mengalihkan pandangannya dari wajah Fathimah yang cantik itu.
40.Melihat sikap 'Ali, Fathimah pun berkata sambil merayu 'Ali, “Wahai suamiku 'Ali, tak usah lah kau pikirkan kata-kataku itu,
41.marilah kita berdua nikmati malam indah kita ini. Ayolah sayang, aku menantimu 'Ali”.
42.'Ali tetap saja terdiam dan tidak terlalu menghiraukan rayuan Fathimah, tiba-tiba 'Ali pun berkata,
43.“Fathimah, kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu, kau pun tahu betapa aku brjuang memendam rasa cintaku demi untuk ikatan suci bersamamu,
44.Tapi Fathimah, tahukah engkau saat ini aku juga sedih karena mengetahui hatimu sedang terluka.
45.Sngguh aku tak ingin org yg kucintai tersakiti,aku merasa bersalah jika seandainya kau menikahiku bukan karena kau sungguh2 cinta padaku
46.Fathimah pun tersenyum mendengar kata-kata 'Ali, 'Ali diam sesaat sambil merenung, tak terasa mata 'Ali pun mulai keluar air mata,
47. lalu dengan sangat tulus 'Ali berkata lagi, “Wahai Fahtimah, aku sudah menikahimu tapi aku belum menyentuh sedikit pun dari dirimu,
48.kau masih suci. Aku rela menceraikanmu malam ini agar kau bisa menikah dengan pemuda yang kau cintai itu, aku akan ikhlas,
49.lagi pula pemuda itu juga mencintaimu.Jd aku tak akan khawatir ia akan menyakitimu.Aku tk ingin cintaku pdamu hnya bertepuk sbelah tangan
50.sungguh aku sangat mencintaimu, demi Allah aku tak ingin kau terluka… Menikahlah dengannya, aku rela”.
51.Fathimah juga meneteskan airmata sambil tersenyum menatap 'Ali, Fathimah sangat kagum dengan ketulusan cinta 'Ali kepadanya,
52. ketika itu juga Fathimah ingin berkata kepada 'Ali, tapi 'Ali memotong dan berkata, “Tapi Fathimah, sebelum aku menceraikanmu,....
53. bolehkah aku tahu siapa pemuda yang kau pendam rasa cintanya itu?, aku berjanji tak akan meminta apapun lagi darimu,
54.Airmata Fathimah mengalir semakin deras, Fathimah tak kuat lagi membendung rasa bahagianya dan Fathimah langsung memeluk 'Ali dengan erat
55. Lalu Fathimah pun berkata dgn tersedu-sedu,“Wahai 'Ali, demi Allah aku sangat mencintaimu, sungguh aku sangat mencintaimu karena Allah
56.Berkali-kali Fathimah mengulang kata-katanya. Setelah emosinya bisa terkontrol, Fathimah pun berkata kepada 'Ali,
57.“Wahai 'Ali, Awalnya aku ingin tertawa dan menahan tawa sejak melihat sikapmu setelah aku mengatakan bahwa sebenarnya .
58.aku memendam rasa cinta kepada seorang pemuda sebelum menikah denganmu, aku hanya ingin menggodamu, ...
59.sudah lama aku ingin bisa bercanda mesra bersamamu.Tapi kau malah membuatku menangis bahagia.
60. Apakah kau tahu sebenarnya pemuda itu sudah menikah wahai 'Ali ???
61. 'Ali menjadi bingung, 'Ali pun berkata dengan selembut mungkin, walaupun ia kesal dengan ulah Fathimah kepadanya .
62.”Apa maksudmu wahai Fathimah? Kau bilang padaku bahwa kau memendam rasa cinta kepada seorang pemuda,
63.tapi kau malah bilang sangat mencintaiku,dan kau juga bilang ingin tertawa melihat sikapku,apakah kau ingin mempermainkan aku Fathimah?
64. sudahlah tolong sebut siapa nama pemuda itu? Mengapa kau mengharapkannya walaupun dia sudah menikah?”.
65.Fathimah pun kembali memeluk 'Ali dengan erat, tapi kali ini dengan dekapan yang mesra. Lalu menjawab pertanyaan 'Ali dengan manja,
66. “'Ali sayang, kau benar seperti yang kukatakan bahwa aku memang telah memendam rasa cintaku itu, aku memendamnya bertahun-tahun,
67.sudah sejak lama aku ingin mengungkapkannya, tapi aku terlalu takut, aku tak ingin menodai anugerah cinta yang Allah berikan ini,
68.aku pun tahu bagaimana beratnya memendam rasa cinta apalagi dahulu aku sering bertemu dengannya.Hatiku bergetar bila ku bertemu dengannya
69.Tapi tahukah engkau wahai sayangku, pada malam pertama pernikahannya ia malah dibuat menangis dan kesal oleh perempuan yg baru dinikahiny
70.'Ali pun masih agak bingung, tapi Fathimah segera melanjutkan kata-katanya dengan nada yang semakin menggoda 'Ali,
71. ”Kau ingin tahu siapa pemuda itu? Baiklah akan kuberi tahu. Sekarang ia berada disisiku, aku sedang memeluk mesra pemuda itu,
72.tapi kok dia diam saja ya, padahal aku memeluknya sangat erat dan berkata-kata manja padanya, aku sangat mencintainya ....
73.dan aku pun sangat bahagia ternyata memang dugaanku benar, ia juga sangat mencintaiku…”
74.'Ali berkata kepada Fathimah, “Jadi maksudmu…???”
75.Fathimah pun berkata, “Ya wahai cintaku, kau benar, pemuda itu bernama 'Ali bin Abi Thalib sang pujaan hatiku”.


manis bukan ??? :)