01. Partai Gerakan Moral (GERMO)
02. Partai Amanah Tante (PANTAT)
03. Partai Fusi Cendikiawan
Kebangsaan (FUCK)
04. Partai Cina Kota Buruh dan Tani
(CINTA BUTA)
05. Partai Pensiunan Ingin Kerja
Untuk Negara (PIKUN)
06. Partai Barisan Nasional Bela
Keadilan Sosial (BAN BEKAS)
07. Partai Kaum Muda Kader Andalan
(KAMU KADAL)
08. Partai Ikatan Putra-Putri Serdadu
(PIPIS)
09. Partai Anti Nabung Utang (PANU)
10. Partai Mungkir Kayak Suharto
(PAMUNGKAS)
11. Partai Bung Harmoko Meminta
Arahan (BH MERAH)
12. Partai Gerakan Masa Pukul Orde
Kemunafikan (RAMPOK)
13. Partai Koalisi Indonesia Untuk
Kebangkitan Indonesia Raya (KIKIR)
14. Partai Terus Terang Abdurrachman
Wahid Asoy (TERTAWA)
15. Partai Bekas Birokrat Edan
Kekuasaan (BEBEK)
16. Partai Peramal Mau Disantet
(PERMADI)
17. Partai Bocah Usaha Ngamen (BUSANG)
18. Partai Edan Dikira Setan dan
Siluman (EDI TANSIL)
19. Partai Sri Bintang Pamungkas,
Muladi dan Abdul Latif (SRIMULAT)
20. Partai Dukung Bayar Utang Rakyat
(DUBUR)
21. Partai Kami Paling Senang Salaman
(KAPAL SELAM)
22. Partai Persatuan Korban Sindikat
Anarki (PERKOSA)
23. Partai Koalisi Partai Jalanan
(KOPAJA)
24. Partai Lewat Lobang (PALELO
PEYANG)
Entri Populer
-
Oleh: Redha Irawan 090910101001 Rozi Rastafani 090910101004 Rezita Nailul A. 090910101005 Rizqi Amal...
-
Dalam mata kuliah Sosiologi Kritik, mahasiswa dituntut agar dapat selalu mengembangkan sikap kritis terhadap apapun. Termasuk sikap kritis...
-
Essay disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Transnasionalisme Oleh : Rizky Amallina 0909101010...
-
1. Bagaimana pikiran dari Habermas dalam bukunya “menuju masyarakat komunikatif” menjadi praksis? Jawab : Pertanyaan...
-
Dalam menganalisis suatu konflik dalam tugas minggu lalu, kita dituntut mengacu pada beberapa teori konflik seperti teori tingkat individu...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar